Membaca judul post di
atas pasti kita langsung terpikir kalau kita harus berkaca menggunakan ceremin
di Jepang, yak an? Kalau kalian berpikir
demikian that’s really wrong!
Judul post kali ini
dibuat berdasarkan hikmah belajar Sejarah Asia Timur hari ini (17/042013)
mengenai Jepang di era modern .
Sebagai mahasiswa
Pendidikan Sejarah, aku sangat mengapresiasi nilai-nilai sejarah masa lalu
untuk di jadikan pelajaran di masa sekarang ini.
Mengenai “berkaca ke
Jepang”, sudah seyogyanya kita melakukan hal itu. Jepang adalah suatu Negara
maju yang bangkit dari keterpurukan setelah membuka diri terhadap pengaruh
asing untuk memperoleh kemajuan di
berbagai bidang kehidupan.
Dulu Jepang itu juga
kayak Indonesia lho, dijajah juga, tetapi ada semangat yang besar dari
orang-orang Jepang untuk lepas dari segalam macam bentuk imperialisme, and that
see, Jepang sekarang menjadi Negara
adidaya yang besar.
Jepang itu sangat
menghargai sejarahnya, sangat menghargai budayanya. Hal inilah yang menjadi faktor
kemajuan Jepang selain semangat kerja mereka.
Selain itu, Jepang
adalah Negara yang sangat menomorsatukan pendidikan. Bisa kita lihat paska
terjadinya pemboman di Nagasaki dan Hiroshima yang dicari permata kali oleh
kaisar adalah guru, kan?
Inilah perbedaan yang
mencolok antara Jepang dan Indonesia. Meskipun sama-sama mempunyai catatan
sejarah yang panjang, tetapi kita, orang Indonesia tidak bisa menghargai budaya
dan sejarah kita. Bahkan yang memalukan, secara gambalang, kita ini bangga dijajah
bangsa asing.
Meskipun sudah sejak
lama Indonesia itu terbuka akan paham asing kita masih belum juga bisa maju,
karena kita lebih memilih dijajah oleh mereka ketimbang memanfaatkannya untuk
kemajuan Negara ini.
That’s why sampai
sekarang kita masih juga dalam kungkungan bangsa asing padalah secara de jure
sudah merdeka.
0 komentar:
Posting Komentar